Tibalah waktunya untukku melangkah maju
Lirik: Riko Ohashi
Komposisi: Riko Ohashi
Aransemen: Shuhei Takahashi
Single: Furari Ginza / Jiyuu na Kuni Dakara (#3)
Lirik Romaji:
Morning Musume. '18 - Y Jiro no Tochuu
Y jiro no tochuu koi kiri no naka de
Docchi wo erabeba ii ka
Saa, kimeru toki ga kita
BAITO kaeri ni yorimichi shite
Chiisa na koro no himitsu kichi e
Ano toki yori mo se wa nobita kedo
Nakatta hazu no nayami no kazu ga fuetetta
Shuushoku yori daiji na no wa
Dou ikiru ka kimeru koto
Otona-tachi ni towareru kedo
Umaku kotaerannai Ah
Y jiro no tochuu koi kiri no naka de
Watashi wa ima hitori kiri hikari wo sagashi tsuzuketeru
"Kono michi wo susume" "kono michi wa yuku na"
Docchi wo erabeba ii ka
Saa, kimeru toki ga kita
Jitensha oshite saka wo noboru
Ano koro yori mo kitsuku kanjita
Sono uchi sora ga kuraku natte
RAITO wo tsukete tachikogi shite saki wo isogu
"Gakusei kibun nuketenai ne"
Sono kotoba ga mune wo eguru
Sonna tsumori ja nai keredo
Iikaesenai kono joukyou Ah
Y jiro no tochuu mayoi wa mou nai
Dare ni nani wo iwarete mo kono omoi yuragu koto nai
Subarashiki basho de kagayakeru jibun
Watashi no jinsei watashi no mono
Saa, susumu toki ga kita
Y jiro no tochuu mayoi wa mou nai
Dare ni nani wo iwarete mo kono omoi yuragu koto nai
Subarashiki basho de kagayakeru jibun
Watashi no jinsei watashi no mono
Saa, susumu toki ga kita
Lirik Kanji:
モーニング娘。'18 『Y字路の途中』
Y字路の途中 濃い霧のなかで
どっちを選べばいいか
さぁ、決める時が来た
バイト帰りに 寄り道して
小さな頃の秘密基地へ
あの時よりも 背は伸びたけど
なかったはずの悩みの数が増えてった
就職より 大事なのは
どう生きるか 決めること
大人たちに 問われるけど
うまく答えらんない Ah
Y字路の途中 濃い霧のなかで
私は今一人きり 光を探し続けてる
「この道を進め」「この道はゆくな」
どっちを選べばいいか
さぁ、決める時が来た
自転車押して 坂を登る
あの頃よりも キツく感じた
そのうち空が暗くなって
ライトをつけて 立ち漕ぎして 先を急ぐ
「学生気分 抜けてないね」
その言葉が 胸をえぐる
そんなつもりじゃないけれど
言い返せないこの状況 Ah
Y字路の途中 迷いは もうない
誰に何を言われても この思い 揺らぐことない
素晴らしき場所で 輝ける自分
私の人生 私のもの
さぁ、進む時が来た
Y字路の途中 迷いは もうない
誰に何を言われても この思い 揺らぐことない
素晴らしき場所で 輝ける自分
私の人生 私のもの
さぁ、進む時が来た
Terjemahan Indonesia:
Morning Musume. '18 - Di Antara Jalan Bercabang
Di antara jalan bercabang di tengah kabut yang tebal
Jalan mana yang harus kupilih?
Sekarang, tibalah waktunya untukku menentukan jalan
Aku mengambil jalan memutar sepulang kerja paruh waktu
Menuju markas rahasia yang pernah kupakai waktu aku masih kecil
Tampaknya aku sudah tumbuh lebih dewasa ketimbang dulu
Tapi banyaknya kecemasan yang harusnya jangan kucemaskan malah semakin bertambah
Yang lebih penting daripada sekadar mencari pekerjaan
Ialah menentukan bagaimana caranya menjalani hidup
Aku ditanya-tanya oleh orang-orang dewasa
Tapi aku tak bisa menjawabnya dengan benar. Ah
Di antara jalan bercabang di tengah kabut yang tebal
Aku kini seorang diri yang masih terus mencari cahayaku sendiri
"Pergilah ke jalan ini" "Jangan pergi ke jalan itu"
Jalan mana yang harus kupilih?
Sekarang, tibalah waktunya untukku menentukan jalan
Aku mengayuh sepeda untuk mendaki ke bukit
Dan sudah merasa bahwa ini hal yang lebih sulit kulakukan ketimbang dulu
Tak lama kemudian, langit menjadi semakin gelap
Aku pun menyalakan lampu sepeda lalu bergegas lari mendorong sepedaku
"Pola pikirmu masih belum dewasa, ya?"
Kata-kata itu terasa menusuk di hatiku
Aku tak bermaksud begitu
Tapi aku tak dapat menjawabnya saat keadaan begini. Ah
Aku takkan bimbang lagi saat berada di antara jalan yang bercabang
Apa pun yang dikatakan orang lain, perasaanku ini tetap tak dapat digoyahkan
Diriku ini sedang bersinar di suatu tempat yang luar biasa
Hidupku memanglah milikku
Sekarang, tibalah waktunya untukku melangkah maju
Aku takkan bimbang lagi saat berada di antara jalan yang bercabang
Apa pun yang dikatakan orang lain, perasaanku ini tetap tak dapat digoyahkan
Diriku ini sedang bersinar di suatu tempat yang luar biasa
Hidupku memanglah milikku
Sekarang, tibalah waktunya untukku melangkah maju
0 Komentar