Bulan merah pun akan bermimpi di langit terakhir
Lirik: Yuki Kajiura
Komposisi: Yuki Kajiura
Aransemen: Yuki Kajiura
Album: Red Moon (#1) | THE BEST "Blue" (#3)
Lirik Romaji:
Kalafina - red moon
Te wo nobashite kimi ni fureta toki
Takai onpu ga mune no naka ni hitotsu
Kure yuku sora futari de mitsumeta
Doko made mo tsudzuku sekai ga
Yondeita
Koi ni ochite itami wo shiri
Hito wa hito ni nareru no darou
Kimi ga naita yoru no mukou
Hibiki wataru toki no shinbaru
Kono sora ni egaku futari no karuma ga
Ai no uta wo kanaderu to kitto shinjite
Akai tsuki no namida shizuka na ongaku
Ikite yukou
Hikari wo wakeau you ni
Kimi no koe ga yonde kureta kara
Hajimete no negai ga umareta you de
Sono te wo tori mihatenu sora made
Rokugatsu no akai tsukikage
Oikakete
Umare ochita namida no umi
Hito wa nando sakebu no darou
Tsuieta yume kage no naka ni
Hikari are to
Hibike areruya
Ikite yuku, tada sore dake no karuma ga
Yorokobi yori kurushimi wo yobu no wa doushite
Yume miru no wa itsumo shizuka na ongaku
Kimi to nemuru kanata e todoku you ni
Kimi ni fureta toki
Hajimete no uta ga sekai ni umareta
Kudake ochita natsu no naka ni
Hibiki wataru nageki no uta
Koi mo yume mo itsuka kiete
Sore demo mada todokanu koe
Yogoreta te de hana wo kurai
Kimi to tomo ni ikiru no darou
Horobi no yume toki no mukou
Kikoeru deshou
Tooi areruya
Kono sora ni tatta ichido dake de ii
Ai no uta wo hibikasete homura no you ni
Afuredasu yo hageshiku shizuka na ongaku
Akai tsuki wa yume wo miru
Saigo no sora
Lirik Kanji:
Kalafina 『red moon』
手を伸ばして君に触れたとき
高い音符が胸の中にひとつ
暮れ行く空 二人で見つめた
どこまでも続く世界が
呼んでいた
恋に落ちて痛みを知り
人は人になれるのだろう
君が泣いた夜の向こう
響き渡る時のシンバル
この空に描く二人の運命(カルマ)が
愛の歌を奏でるときっと信じて
赤い月の涙 静かな音楽
生きて行こう
光を分け合うように
君の声が呼んでくれたから
はじめての願いが生まれたようで
その手を取り 見果てぬ空まで
六月の赤い月影
追いかけて
生まれ堕ちた涙の海
人は何度叫ぶのだろう
潰えた夢、影の中に
光あれと
響けアレルヤ
生きて行く、ただそれだけの運命(カルマ)が
喜びより苦しみを呼ぶのはどうして
夢見るのはいつも静かな音楽
君と眠る彼方へ届くように
君に触れたとき
初めてのうたが世界に生まれた
砕け落ちた夏の中に
響き渡る嘆きの歌
恋も夢もいつか消えて
それでもまだ届かぬ声
汚れた手で花を喰らい
君と共に生きるのだろう
滅びの夢 時の向こう
聞こえるでしょう
遠いアレルヤ
この空にたった一度だけでいい
愛の歌を響かせて 焔(ほむら)のように
溢れ出すよ 激しく静かな音楽
赤い月は夢を見る
最後の空
Terjemahan Indonesia:
Kalafina - Bulan Merah
Saat tanganku yang terulurkan telah menyentuhmu
Muncul dentingan satu not musik tinggi di dalam hatiku
Kita berdua menyaksikan langit yang semakin gelap
Dunia yang terus meluas ke berbagai tempat pun berseru
Dengan mengalami jatuh cinta serta mempelajari rasa sakit
Manusia akan menjadi sepenuhnya manusia, bukan?
Pada sisi lain malam tempat dirimu menangis
Bergemalah simbal waktu
Karma milik kita berdua yang tergambarkan di langit ini
Kupercaya sekali sedang memainkan lagu cinta
Air mata bulan merah serta musik yang hening
Sama-sama menjalani hidupnya
Yang seolah saling berbagi cahaya
Karena suaramu telah memanggilku
Rasanya harapan pertamaku baru saja terlahir
Dengan memegangi tanganmu sampai ke langit tanpa batas
Aku mengejar cahaya bulan merah
Yang bersinar di bulan Juni
Pada lautan air mata yang diteteskan sejak terlahir
Ada berapa banyak orang yang berteriak?
Mimpi yang hancur di tengah bayangan
Bergemalah haleluya yang menyerukan "Hadirkan cahaya!"
Untuk tetap hidup, mengapa karma yang sederhana itu
Menyerukan kesedihan dan bukannya kebahagiaan?
Apa yang selalu kumimpikan ialah musik yang hening
Sehingga aku dapat mencapai tempat kita tidur bersama di kejauhan sana
Saat aku telah menyentuhmu
Lagu pertama akhirnya terlahir di dunia ini
Di tengah musim panas yang telah runtuh
Nyanyian duka bergema
Cinta maupun mimpi akan menghilang suatu saat
Meski demikian, suaranya masih belum tercapai
Dengan menyantap bunga lewat tangan yang kotor
Mungkin aku dapat hidup bersamamu
Pada mimpi kehancuran di balik waktu
Kau bisa dengar, 'kan? Haleluya yang jauh itu?
Di langit ini, terjadi sekali saja tak masalah
Yaitu menggemakan lagu cinta yang seperti api menyala-nyala
Maka musik yang kejam nan hening akan meluap-luap
Bulan merah pun akan bermimpi
Di langit terakhir
(Spotify Streaming)
0 Komentar