Ini bukan gim, yang mana tak memerlukan pilihan "lanjut" ataupun "simpan"
Kita terus berkendara di dunia damai ini meski ada banyak kecurigaan maupun tanya-jawab
Sambil menutup mata, kita seperti sedang berjalan maju di atas tali
Meski mencoba memberi jalan keluar ataupun tanda bahaya untuk membuktikan kemustahilan ini, rasanya sudah terlambat
Begitu disadari, kita sudah mengunci diri sendiri di balik pintu layar
Inilah bentuk ujian yang masih terus kupercayai
Di tengah kegelapan, kita membuat bangunan yang dapat mudah hancur dengan bunyian keras
Demi siapa, dan untuk apa aku ada di sini? Alasannya belum terlihat jelas
Mana sisi yang nyata? Aku belum bisa memilih dan hanya bisa diam berdiri dengan berlapang dada
Ini bukan gim, yang mana tak memerlukan pilihan "lanjut" ataupun "simpan"
Beranggapan mampu membalikkan keadaan pun aku harus tetap berhadapan dengan sisa kehidupanku
Inilah satu-satunya caraku untuk bertahan hidup, meskipun nanti aku harus kehilangan segalanya
Hukum dan keberhasilan dapat tenggelam dengan cepat. Kalau tak sampai mengapung, mereka dapat segera tertukar
Lalu menantang kekuasaan seluruh wilayah demi mencuri banyak perhatian
Menanggapinya dengan keteguhan yang tersindir, sudah terlambat untuk mengeluarkan argumen maupun perintah
Mau dilihat dari sisi manapun, jalan pintas takkan ada di mana-mana
Begitu semuanya terungkap, kita terus melanjutkan peran
Meratapi gerakan mekanis sesaat, bergantung pada mimpi hanya akan membuat kita hancur
Demi siapa, dan untuk apa aku ada di sini? Aku masih terus dalam keadaan mencari jawabannya
Meskipun belum bisa lihat apa jawaban yang benar, jejak kaki yang kutinggalkan menjadi jalanku
Ini bukan gim, yang mana tak memerlukan pilihan "lanjut" ataupun "simpan"
Aku akan terus mempertanyakan apa yang menurutku nyata dan tetap berhadapan dengan sisa kehidupanku
Inilah satu-satunya caraku untuk bertahan hidup
(Pada kegelapan malam yang jauh) matahari terbit
(Pada cahaya yang mengelilingiku) kuserahkan pada angin. Ya
(Dunia sedang menanti harapan lagi) kulintasi alasan sebenarnya mengapa aku terlahir
(Untuk diberi oleh banyak warna)
Akulah yang menciptakan ketakutan, bahkan keraguanku sendiri
Tanpa berpaling ke belakang, aku akan mengarah pada diriku yang baru sedang memanggilku
Demi siapa, dan untuk apa aku ada di sini? Aku masih terus dalam keadaan mencari jawabannya
Meskipun belum bisa lihat apa jawaban yang benar, jejak kaki yang kutinggalkan menjadi jalanku
Ini bukan gim, yang mana tak memerlukan pilihan "lanjut" ataupun "simpan"
Aku akan terus mempertanyakan apa yang menurutku nyata dan tetap berhadapan dengan sisa kehidupanku
Inilah satu-satunya caraku untuk bertahan hidup, meskipun nanti aku harus kehilangan segalanya
Jangan memalingkan mata lagi, ini bukan gim
Kita takkan terlepaskan sampai di batas akhir
Dan terus berpegangan erat menuju masa depan
0 Komentar