Apel musim panas yang polos itu akan selalu menjadi buah di hatiku
Lirik: Yuki Kajiura
Komposisi: Yuki Kajiura
Aransemen: Yuki Kajiura
Album: Seventh Heaven (#4) | THE BEST "Blue" (#7)
Lirik Romaji:
Kalafina - Natsu no Ringo
Kakine no himawari ni kakurete
Isoide kisu wo shita
Kimi no yawaraka na hoppeta wa
Kitto totemo amai darou
Nousagi oikakete kusa no naka
Dare ni mo mienai ne
Soshiranu kaoshita nohara ni
Nugisuteta kutsu no yajirushi
Nani mo nai natsu deshita
Tada koi wo shita dake deshita
Odoru mikadzuki manatsu no yoru wa
Yumemiru koi wo tsurete kuru
Remon-iro shita hoshi wo kazoete
Kimi no kokoro ni kisu wo suru
Fue no ne ga kimi wo saratteku
Kaze no naka yagate kuru aki e
Wakasugiru midori no ringo wa
Gingami no aji ga suru
Setsunasa ga minoru eda kara
Kimi ga totte kuremashita
Nemuranai sakana no yumemiru
Owaranai natsu deshita
Kokoro mo kisetsu mo ringo mo
Irodzuku koto sae wasurete
Samugari na kazami no tori ga
Mou sugu aki da yo to utau
Yureru mikadzuki manatsu no yoru ni
Wasureta koi wo omoidasu
Yume no hitohira
Hoshi no suzu oto
Kimi no kokoro ni kisu wo suru
Sono natsu no adokenai ringo
Itsu made mo mune ni aru kajitsu
Lirik Kanji:
Kalafina 『夏の林檎』
垣根の向日葵に隠れて
いそいでキスをした
君のやわらかなほっぺたは
きっととても甘いだろう
野兎追いかけて草の中
誰にも見えないね
素知らぬ顔した野原に
脱ぎ捨てた靴の矢印
何もない夏でした
ただ恋をしただけでした
踊る三日月真夏の夜は
夢見る恋を連れて来る
檸檬色した星を数えて
君の心にキスをする
笛の音が君をさらってく
風の中 やがて来る秋へ
若すぎる緑の林檎は
銀紙の味がする
切なさが実る枝から
君が盗ってくれました
眠らない魚の夢見る
終わらない夏でした
心も季節も林檎も
色付く事さえ忘れて
寒がりな風見の鶏が
もうすぐ秋だよと謡う
揺れる三日月真夏の夜に
忘れた恋を思い出す
夢のひとひら
星の鈴音
君の心にキスをする
その夏のあどけない林檎
いつまでも胸にある果実
Terjemahan Indonesia:
Kalafina - Apel Musim Panas
Sambil bersembunyi di balik batasan penuh bunga matahari
Kita saling berciuman dengan terburu-buru
Kedua pipimu yang tampaknya lembut itu
Pasti rasanya manis sekali, 'kan?
Mengejar seekor kelinci liar di tengah rerumputan
Rupanya tak ada seorang pun terlihat di sini
Lalu di antara padang yang berlagak tak menyadari kita
Sepatu yang sudah kita lepaskan memberi penunjuk jalan
Tak ada apa pun yang terjadi di musim panas ini
Kita berdua hanya saling mencintai
Dari malam pertengahan musim panas di mana bulan sabit menari
Kita diberikan cinta yang sudah lama dimimpikan
Lalu kita menghitung bintang-bintang berwarna lemon
Dan aku pun memberi sebuah kecupan pada hatimu
Bunyi seruling mulai membawamu pergi
Menuju musim gugur yang akan tiba di tengah hembusan angin
Buah apel hijau yang kelewat belum matang
Memiliki rasa yang seperti kertas perak
Lalu dari ranting yang membuahkan kepedihan
Kau memetiknya dan membawakannya untukku
Sambil memimpikan ikan yang tak bisa memejamkan mata
Rupanya musim panas ini berlangung tanpa henti
Hati kita, musim ini, bahkan apel-apel itu
Sudah lupa memberi warnanya sendiri
Burung penunjuk arah angin yang merasa kedinginan
Berkicau bahwa sebentar lagi musim gugur akan tiba
Pada malam pertengahan musim panas di mana bulan sabit berguncang
Aku mengingat kembali tentang cinta kita yang terlupakan
Seperti satu mimpi itu
Maupun bunyi dentang bintang
Dan aku pun memberi sebuah kecupan pada hatimu
Apel musim panas yang polos itu
Akan selalu menjadi buah di hatiku
0 Komentar