Aku sendiri berharap bahwa rasa sakit yang kau berikan mungkin adalah cinta
Lirik: Miku Nakamura
Komposisi: Miku Nakamura
Aransemen: Cö shu Nie
Single/Album: asphyxia (#1) | PURE (#2)
Keterangan: Tokyo Ghoul: re OP #1
Lirik Romaji:
Cö shu Nie - asphyxia
Yoru ni tojikomerareta ko wa
Muhyoujou ni iki wo tometa
“Datte dou shiyou mo nai koto bakari janai
Kaerarenai sekai de oboreteiru
open your eyes
Shizumu kage donna ima demo kore ga genjitsu
Jiyuu to wa nani?
Anata ga kureta itami ga
Ai kamo shirenai to hitori de kitai shiteta
Boku wo touta suru
Shaadenfuroide wa iran
Waza to rashii doramatikku ni wa akita
discord ni tanbi shite
Fujouri ‘shikatanai’ nante
Itsu made ieru no ka
Dore dake akiramereba ki ga sumun darou
Waraeru
Kowarete mo ikite
Kitaihazure no endroll
Nando mo oreta kokoro de boku wa tsudzuku
Iki wo suu goto ni
Sabite iku karada dakara
Hagareochiru boku mo mitomete tatakau dake da”
elegy ni sukoshi mo kao wo kaezu
Yoru no naka iki wo hajimeru
Lirik Kanji:
Cö shu Nie 『asphyxia』
夜に閉じこめられた子は
無表情に息を止めた
「だってどうしようもないことばかりじゃない
変えられない世界で溺れている
open your eyes
沈む影 どんな今でも これが現実
自由とは何?
あなたがくれた痛みが
愛かもしれないとひとりで期待してた
僕を淘汰する
シャーデンフロイデは要らん
態とらしいドラマティックには飽きた
discordに耽美して
不条理“仕方ない”なんて
いつまで言えるのか
どれだけ諦めれば気が済むんだろう
笑える
壊れても生きて
期待外れのendroll
何度も折れた心で僕は続く
息を吸う毎に
錆びていく体だから
剥がれ落ちる僕も認めて戦うだけだ」
elegyに少しも表情を変えず
夜の中息をはじめる
Terjemahan Indonesia:
Cö shu Nie - Asfiksia
Seorang anak yang terjebak di tengah malam
Menghentikan napasnya tanpa ekspresi
“Tak ada lagi yang bisa kulakukan dari semua ini
Aku tenggelam ke dalam dunia yang takkan bisa diubah
Bukalah mata kalian
Bayang-bayang lalu tenggelam. Apa pun yang terjadi sekarang, inilah kenyataan
Kebebasan itu apa?
Aku sendiri berharap
Bahwa rasa sakit yang kau berikan mungkin adalah cinta
Aku tidak butuh lagi
Schadenfreude yang menyingkirkanku
Rasanya aku sudah lelah atas drama yang berlebihan
Juga perselisihan yang diperindahkan
Semua ini tak masuk akal, bahkan “tak ada harapan”
Mau sampai kapan aku terus dibilang begitu?
Dan mesti berapa banyak lagi sampai akhirnya puas?Aku jadi tertawa
Meskipun diriku hancur, aku tetap hidup
Endroll dariku mengkhianati segalanya
Dengan hati yang roboh ke sekian kalinya, aku tetap melanjutkan
Setiap kali aku bernapas
Tubuhku terus dimakan karat
Sehingga aku hanya perlu menerima bagian diriku yang terkupas sementara berjuang”
Begitulah sedikit balasan wajah kepada ratapannya
Lalu dia mulai bernapas lagi pada tengah malamnya
0 Komentar