Meski sedang merasa bimbang ataupun berduka, hidup selalu mengulurkan tangannya pada sisi terang
Lirik: Yuki Kajiura
Komposisi: Yuki Kajiura
Aransemen: Yuki Kajiura
Single/Album: Akeboshi / Shirogane (#1) | LANDER (#5)
Keterangan: Kimetsu no Yaiba Season 2 - Mugen Ressha-hen OP
Lirik Romaji:
LiSA - Akeboshi
Taiyou wo akaku tojikomete
Kuruma wa doko e susumu
Konton no fukiareru yoru ni
Bokura no koe ga hibiita
Negai no akari wo tomoshite
Kokoro wa yume wo nugisutete
Shiroi michi wo yuku
Kurai sora ni wa akeboshi ga mirai wo
Doushite mo sashite ugokanai kara
Yasashiku sasou kinou ni te wo futte
Bokura wa naita
Mata hashiridasu tame
Mayotte mo nageite mo inochi wa
Akarui hou e te wo nobasu kara
Hikari wo inori sora takaku, utagoe
Semete kimi ni todoku you ni
Shinjitsu wa kachinokotta ato ni
Dareka ga oite yuku mono
Doumou na kemono ga yobiau
Sekai wa kizu wo kasane
Chi no iro ni nureta
Tooboe ga tsuki wo otosu
Tokoyami ni hisomu chiisa na hana
Bokura wa hikari wo inoru tenohira de
Horoboshiattari
Kimi wo dakishimetari
Negai ga kanau sono hi made
Mada kurenai ni somaranai
Shiroi michi wo yuku
Mune no naka ni aru akari ga mirai wo
Doushite mo sashite kienainda
Tsumetaku fukaku tozashita kokoro ni mo
Chiisaku tsuyoku
Kagayaki tsudzuketeru
Omoide yo kanashimi yo bokura wo
Akarui hou e okuridashite yo
Higashi no chihei sora takaku, akeboshi
Haruka tooi michi no ue ni
Taiyou wo oikakete
Kuruma wa susumu
Konton no uta
Kurai sora ni wa akeboshi ga shizuka ni
Tada hitosuji no hikari wo kureta
Lirik Kanji:
LiSA 『明け星』
太陽を朱く閉じ込めて
車輪(くるま)は何処へ進む
混沌の吹き荒れる夜に
僕らの声が響いた
願いのあかりを灯して
心は夢を脱ぎ捨てて
白い道を行く
昏い空には明け星が未来を
どうしても指して動かないから
優しく誘う昨日に手を振って
僕らは泣いた
また走り出すため
迷っても嘆いても生命(いのち)は
明るい方へ手を伸ばすから
光を祈り空高く、歌声
せめて君に届くように
真実は勝ち残った後に
誰かが置いて行くもの
獰猛な獣が呼び合う
世界は傷を重ね
血の色に濡れた
遠吠えが月を堕とす
常闇に潜む小さな花
僕らは光を祈る手のひらで
滅ぼし合ったり
君を抱きしめたり
願いが叶うその日まで
まだ紅に染まらない
白い道を行く
胸の中にある灯りが未来を
どうしても指して消えないんだ
冷たく深く閉ざした心にも
小さく強く
輝き続けてる
思い出よ哀しみよ僕らを
明るい方へ送り出してよ
東の地平空高く、明け星
遥か遠い道の上に
太陽を追いかけて
車輪(くるま)は進む
混沌の歌
昏い空には明け星が静かに
ただ一筋の光をくれた
Terjemahan Indonesia:
LiSA - Bintang Fajar
Melihat matahari kian terbenam merah
Ke manakah roda-roda itu mengarah?
Pada malam berkecamuk kekacauan
Suara-suara kita berlantun gema
Nyalakanlah cahaya permohonan
Sehingga mimpi dari hati itu terlepas
Demi menelusuri jalanan putih
Di langit yang gelap ini, bintang fajar bergeming
Dan tetap mengarahkan sinarnya pada masa depan kita
Maka tangan dilambaikan selagi kemarin mengundang perlahan
Lalu kita menangis
Agar dapat berlari lagi
Meski sedang merasa bimbang ataupun berduka
Hidup selalu mengulurkan tangannya pada sisi terang
Sehingga aku berdoa dengan suara nyanyianku pada cahaya
Membiarkannya bergema tinggi ke langit agar dapat mencapaimu
Kebenaran merupakan suatu hal
Yang ditinggalkan sang pemenang
Lalu makhluk buas memanggil satu sama lain
Selagi dunia penuh dengan luka
Dan ternodai warna darahnya
Suara-suara melolong mulai menggerogoti rembulan
Sementara bunga kecil bersembunyi di balik kegelapan abadi
Kita yang berdoa kepada cahaya dengan telapak tangan ini
Merupakan tangan yang dipergunakan untuk saling menghancurkan
Juga untuk memberikanmu pelukan erat
Hingga permohonan itu dapat terkabul
Warnanya belum ternodai merah pekat
Demi menelusuri jalanan putih
Cahaya di lubuk hati yang tak pernah lenyap ini
Tetap mengarahkan sinarnya pada masa depan kita
Bahkan pada tertutupnya hati yang dingin nan dalam
Cahaya kecilnya tetap bertahan dengan kuat
Dan bersinar tanpa henti-hentinya
Wahai kenangan jauh serta duka nestapa
Bawalah kita semua menuju sisi terang
Yang tampak melambung tinggi di cakrawala langit timur
Ialah bintang fajar bersinar di atas jalanan nun jauh ke sana
Kejarlah sampai arah matahari itu
Sehingga roda-roda bergerak maju
Melantunkan nyanyian kekacauan
Di langit yang gelap ini, bintang fajar dengan heningnya
Memberikan satu-satunya titik cahaya kepada kita
0 Komentar