Apakah kau juga pernah merasakannya pada masa sedemikian lampau itu? Sekalipun ribuan tahun berlalu, terdapat perasaan yang kekal
Lirik: BOSE, RAM RIDER
Komposisi: Mitsuru Kuramoto
Aransemen: RAM RIDER, Koichiro Irokawa
Single: Verishuvi (#2)
Ringkasan cerita lagu:
Penyampaian interpretasi puisi-puisi Jepang kuno (Hyakunin Isshu) dalam bentuk konteks Jepang modern oleh para anggota Sakura Gakuin.
Lirik Romaji:
Sakura Gakuin - Sakura Hyakunin Isshu
Hito wa isa kokoro mo shirazu furusato wa
Hana zo mukashi no ka ni nioi keru
Kisetsu utsurou to kawaranai mono
Kimi no kokoro ima wa doko?
Hana no kaori wa itsumademo
Kitto ano hi no mama da ne
Amatsu kaze kumo no kayoiji fuki toji yo
Otome no sugata shibashi todomen
Sora no kaze tozashite kure
Kumo no michi no toki wo tomete
Miteitai yo utsukushii kimi wo
Zutto nan zennen go mo zutto
Mika no hara wakite nagaruru izumi-gawa
Itsu mi kitote ka koishi karuran
Kinou mita kesa mita yume de mita
Itsu mita tte kimi wa kagayaiteta
Itsuka hontou ni deaetara
Sono kokoro ni furerareru no kana
Haruka tooi hi no
Kimi mo kanjiteta?
Ikusen no toki koete mo
Kienai kimochi aru koto
Naniwa gata mijikaki ashi no fushi no ma mo
Awade kono yo wo sugushite yo to ya
Chikai no ni tooi tonari no kurasu
Kanousei shinjita yasumi jikan
Mijikakute aenakute hitori de
Iru no wa samishikute
Wasureji no yukusue made wa katakereba
Kyou wo kagiri no inochi to mo gana
Kono omoi wa zutto kienai tte
Kimi ga iu to yokei setsunakute
Dakara kono shunkan ni kono basho de
Inaku natte shimaitai
Chigiriki na katami ni sode wo shibori tsutsu
Sue no matsuyama nami kosaji to wa
Keshite kowarenai seimei no kekkai
Futari no chikai wa zettai no zettai
Mitsumetai hanashitai kanjitai
Sono saki mo mite mitai
Haruka tooi hi no
Kimi mo kanjiteta?
Ikusen no toki koete mo
Kienai kimochi aru koto
Meguri aite mishi ya sore to mo wakanu ma ni
Kumo-gakure ni shi yowa no tsuki kana
Kumo ga kakushita no wa yonaka no tsuki
Kurayami mi ushinau futari no kyori
Kaze ga fuki asa ni nari
Futatabi meguri au you ni
Kimi ga tame oshi karazarishi inochi sae
Nagaku mo gana to omoi keru kana
Unmei tamesareru seki gae
Hayaumare no kimi wa boku no me no mae
Kiseki okita ni gakki ga
Zutto tsudzuite kuretara
Nagakaran kokoro mo shirazu kurokami no
Midarete kesa wa mono wo koso omoe
Nante zankoku gekou no chaimu
Kimi ni aenai toki wa nagaku
Yureru kokoro haneta kami
Heiki ashita mata aeru kara
Haruka tooi hi no
Kimi mo kanjiteta?
Ikusen no toki koete mo
Kienai kimochi aru koto
Koisu chou waga na wa madaki tachi ni keri
Hito shirezu koso omoi someshi ka
koishiteru kimi ni kokoro hisoka ni
Hoka na dare ni mo barenai you ni
Hitori omoi nayanderu hibi wa
Tsurai setsunai kara iin ja nai
Wasuraruru mi wo ba omowazu chikaite shi
Hito no inochi no oshiku mo aru kana
Iitaku nakatta kedo sayonara
Zutto koko ni wa irarenai kara
Chikai o yabutta ayamachi wo
Onegai kami sama dou ka yurushite
Se wo hayami iwa ni sekaruru takigawa no
Warete mo sue ni awan to zo omou
Nani wo shite tatte itsuka sotsugyou
Tsuyoku mie tatte kitto okubyou
Tobidasou kono sekai wo
Kitto mata doko ka de aeru yo
Haruka tooi hi no
Kimi mo kanjiteta?
Ikusen no toki koete mo
Kienai kimochi aru koto
Itsuka watashi-tachi mo
Wasurete shimau no?
Towa ni aseru koto no nai
Basho ni ano hi ita koto
Lirik Kanji:
さくら学院 『さくら百人一首』
人はいさ 心も知らず ふるさとは
花ぞ昔の 香に匂ひける
季節移ろうと変わらないもの
キミの心 今はどこ?
花の香りはいつまでも
きっとあの日のままだね
天つ風 雲のかよひ路 吹きとぢよ
乙女の姿 しばしとどめむ
空の風 閉ざしてくれ
雲の路の 時を止めて
見ていたいよ美しいキミを
ずっと何千年後もずっと
みかの原 わきて流るる いづみ川
いつみきとてか 恋しかるらむ
昨日見た 今朝見た 夢で見た
いつ見たってキミは輝いてた
いつか本当に出会えたら
その心に触れられるのかな
遙か遠い日の
君も感じてた?
幾千の時超えても
消せない気持ちあること
難波潟 みじかき蘆の ふしの間も
逢はでこの世を 過ぐしてよとや
近いのに遠いとなりのクラス
可能性信じた休み時間
短くて会えなくてひとりで
いるのはさみしくて
忘れじの 行末までは かたければ
今日を限りの 命ともがな
この想いはずっと消えないって
キミが言うと余計 切なくって
だから この瞬間にこの場所で
居なくなってしまいたい
契りきな かたみに袖を しぼりつつ
末の松山 浪越さじとは
決して壊れない清明の結界
2人の誓いは絶対の絶対
見つめたい 話したい 感じたい
その先も見てみたい
遙か遠い日の
君も感じてた?
幾千の時超えても
消せない気持ちあること
めぐり逢ひて 見しやそれとも わかぬ間に
雲がくれにし 夜半の月かな
雲が隠したのは夜中の月
暗闇 見失う 2人の距離
風が吹き 朝になり
再び 巡り会うように
君がため 惜しからざりし 命さへ
長くもがなと 思ひけるかな
運命試される席替え
早生まれのキミは僕の目の前
奇跡起きた2学期が
ずっと続いてくれたら
長からむ 心も知らず 黒髪の
乱れて今朝は ものをこそ思へ
なんて残酷 下校のチャイム
キミに会えない時は長く
揺れる心 はねた髪
平気 明日また会えるから
遙か遠い日の
君も感じてた?
幾千の時超えても
消せない気持ちあること
恋すてふ わが名はまだき 立ちにけり
人知れずこそ 思ひそめしか
恋してるキミに心ひそかに
他の誰にもバレないように
ひとり思い悩んでる日々は
つらい 切ないからいいんじゃない
忘らるる 身をば思はず 誓ひてし
人の命の 惜しくもあるかな
言いたくなかったけどサヨナラ
ずっとここには居られないから
誓いを破った過ちを
お願い神様どうか許して
瀬をはやみ 岩にせかるる 滝川の
われても末に 逢わむとぞ思ふ
何をしてたっていつか卒業
強く見えたってきっと臆病
飛び出そうこの世界を
きっと またどこかで会えるよ
遙か遠い日の
君も感じてた?
幾千の時超えても
消せない気持ちあること
いつか私たちも
忘れてしまうの?
永遠(とわ)にあせることのない
場所にあの日 いたこと
Terjemahan Indonesia:
Sakura Gakuin - Kumpulan "Hyakunin Isshu" untuk Sakura
Kedalaman hati pun takkan dipahami orang. Namun, di kampung halamanku
Bunga-bunga mekar semerbak sebagaimana di masa lampau
Atas hal-hal yang tak pernah berubah seiring musim berganti
Kini di manakah letak hatimu berada?
Kuyakin wangi semerbak dari bunga-bunga itu
Masih sama seperti dahulu
Biarkanlah sepoi-sepoi surgawi menembus jalan di antara awan
Sementara diriku mempertahankan sosok kegadisan walau sesaat
Wahai angin-angin dari langit, tutuplah semuanya
Hentikanlah aliran waktu di atas jalanan penuh awan
Karena aku ingin terus melihat indahnya sosok dirimu
Tak peduli meski ribuan tahun berlalu
Di hamparan Mika, sungai Izumi mengalir bebas
Dan begitu aku melihatnya, dapatkah kudambakan dirinya?
Kemarin aku melihatmu, pagi ini aku melihatmu, di mimpi pun aku melihatmu
Setiap kali melihatmu, kau tampak begitu bersinar
Seandainya kita benar-benar bertemu secara langsung
Dapatkah aku merasakan seluruh hatimu?
Apakah kau juga pernah merasakannya
Pada masa sedemikian lampau itu?
Sekalipun ribuan tahun berlalu
Terdapat perasaan yang kekal
Bahkan dalam waktu singkat sekalipun bagai dua alang di rawa Naniwa
Kita tidak bisa berjumpa - itukah yang engkau sampaikan kepadaku?
Kau tampak dekat namun begitu jauh, meski hanya di kelas sebelah
Sementara aku mengandalkan peluang pada jam istirahat sekolah
Melihat waktunya yang begitu singkat hingga sulit menjumpaimu
Menjadi seorang diri ternyata memang kesepian
Andaikan sulit baginya untuk tidak melupakanku hingga masa mendatang
Lebih baik kuakhiri hayatku pada hari ini
Kau berkata jika perasaanmu takkan menghilang selamanya
Namun itu sebenarnya hanya semakin menyakitkanku
Karena itulah, tepat pada waktu ini serta di tempat ini
Aku ingin menghilangkan keberadaanku dari muka dunia
Lengan baju kita terbasahi air mata demi menguji janji cinta kita
Hingga gelombang-gelombang laut pasang di Gunung Sue-no-Matsu
Sebagaimana pelindung yang takkan pernah hancur lebur
Janji yang mengikat kita berdua memiliki sifat yang absolut
Aku ingin menatapmu, berbincang bersamamu, merasakanmu
Bahkan menjumpaimu setelahnya
Apakah kau juga pernah merasakannya
Pada masa sedemikian lampau itu?
Sekalipun ribuan tahun berlalu
Terdapat perasaan yang kekal
Aku berpapasan melihatnya, dan sebelum kuketahui pasti jika itu memang dia
Wajah rembulan tengah malam telah menghilang di balik awan
Yang telah disembunyikan awan ialah rembulan tengah malam
Di tengah kegelapan, aku kehilangan pandanganmu - beginilah jarak antara kita
Maka kuharap angin berembus menjadi pagi
Agar aku dapat berpapasan denganmu
Demi engkau, sekalinya semangat hidupku tak ada nilainya lagi
Namun kini menjadi hasrat bagi hatiku, perlu bertahan bertahun-tahun lamanya
Pergantian kursi di ruang kelas menjadi ujian takdir
Kau ternyata duduk tepat di depan mejaku
Andaikan saja semester kedua yang ajaib ini
Dapat berlangsung selamanya
Takkan ada pernahnya kita ketahui berapa lama rasa di hati ini bertahan
Sementara perasaanku sama kusutnya pagi ini dengan rambut hitam panjangku
Betapa kejamnya bel berdentang tepat di jam akhir sekolah
Sementara waktu selama tak menjumpaimu terasa begitu lama
Hatiku bergetaran, rambutku pun berantakan
Tidak masalah, aku tinggal berjumpa lagi denganmu esok
Apakah kau juga pernah merasakannya
Pada masa sedemikian lampau itu?
Sekalipun ribuan tahun berlalu
Terdapat perasaan yang kekal
Nama tentangku telah tersebar mengenai diriku jatuh cinta
Padahal tak ada yang mesti tahu aku baru jatuh cinta
Aku jatuh cinta denganmu, tapi kusembunyikan di hatiku
Sementara hari-hari yang kuhabiskan untuk mencemaskan
Agar tak ada yang boleh tahu soal ini
Terasa berat dan menyakitkan; maka tak apakah bila ketahuan?
Terlupakan olehnya hingga tak memikirkan diri, aku justru mengkhawatirkan
Hidupnya yang telah diambil sumpah ke hadapan Tuhan
Aku tak pernah ingin mengatakannya, tapi ini adalah selamat tinggal
Karena aku takkan selalu berada di tempat ini
Wahai Tuhan, kumohon ampunilah diriku
Atas kesalahanku dalam melanggar sumpah
Meski arus deras dapat dibelah dengan batu besar, berkat aliran cepatnya itulah
Terbelahnya arus deras itu dapat segera menyatu lagi
Apa pun yang kita lakukan, kelulusan akan tiba suatu saat
Sekalipun kita tampak tangguh, nyatanya kita ketakutan
Maka marilah kita terbang pergi ke dunia ini
Sehingga kita pasti akan berjumpa lagi di suatu tempat
Apakah kau juga pernah merasakannya
Pada masa sedemikian lampau itu?
Sekalipun ribuan tahun berlalu
Terdapat perasaan yang kekal
Apakah suatu saat nanti
Kita juga akan melupakan semua itu?
Bahwa kita pernah ada di suatu tempat
Tanpa pernah selamanya merasa tergesa-gesa
Catatan Penerjemah:
1. Hyakunin Isshu adalah kumpulan antologi yang berisi seratus puisi tanka yang berasal dari seratus penyair yang berbeda dan disusun oleh Fujiwara no Teika pada zaman Heian (sumber)
2. Nomor-nomor puisi Hyakunin Isshun yang dipakai dalam lagu ini adalah 35, 12, 27, 19, 54, 42, 57, 50, 80, 41, 38, 77 - diurut berdasarkan kemunculan pertama di lagu ini. Puisi-puisi lengkap Hyakunin Isshu (beserta terjemahan Bahasa Inggris) bisa dicek langsung melalui web ini.
3. Untuk membedakan cara baca postingan, semua penggalan puisi Hyakunin Isshu ditulis miring, sedangkan yang tidak ditulis miring adalah hasil interpretasi makna puisi yang disebutkan persis sebelumnya dengan konteks yang lebih modern.
(Spotify Streaming)
0 Komentar